Jakarta
- Bila menyebut salah satu perusahaan elektronik tersukses saat ini,
pasti nama Samsung tidak bisa dilepaskan. Pada kuartal kedua tahun 2012
saja, Samsung membukukan keuntungan USD 42,2 miliar.
Tentu sangat
menarik bila menelisik bagaimana cara Samsung bisa merengkuh
kesuksesan. Menurut analis Don Reisinger dari Fortune, kiat sukses
Samsung berbeda dengan pesaingnya yang fokus ke satu koridor menjadi
menjual apapun.
Reisinger memaparkan, Samsung menyasar konsumen
rumahan, mulai dari ponsel, tablet, televisi, mesin cuci, kamera dan
masih produk lainnya. Semua lini produk juga hadir untuk segmen menengah
hingga kelas premium. Semuanya tersedia.
"Akhir tahun 2011,
Samsung menjadi produsen TV nomor satu di dunia dengan menguasai 22,5%
pasar. Ini belum termasuk penguasaan pasar lain yang dikuasai oleh
Samsung," tukas Reisinger, seperti detikINET kutip dari Bussines Insider, Rabu (15/8/2012).
Fokus
bisnis yang dilakukan Samsung ini tentu saja berbeda dengan para
kompetitornya, misalnya Apple yang menyasar segmen premium, Microsoft
membangun platform untuk bisnis dan Google lebih fokus ke pengguna data.
Dengan
skema bisnis 'sapu jagat' yang dijalankan Samsung, vendor asal Korea
Selatan itu bisa mengintegrasikan antar produknya. Misalnya tablet yang
terhubung dengan TV, sehingga mengganti saluran dan streaming saling
terpasang.
Integrasi lain adalah kamera dengan blu-ray player,
dimana pengguna bisa memperlihatkan hasil jepretan gambar dengan lebih
cepat ke teman-temannya.
Rabu, 15 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar