Rabu, 15 Agustus 2012


Jakarta - Bila menyebut salah satu perusahaan elektronik tersukses saat ini, pasti nama Samsung tidak bisa dilepaskan. Pada kuartal kedua tahun 2012 saja, Samsung membukukan keuntungan USD 42,2 miliar.

Tentu sangat menarik bila menelisik bagaimana cara Samsung bisa merengkuh kesuksesan. Menurut analis Don Reisinger dari Fortune, kiat sukses Samsung berbeda dengan pesaingnya yang fokus ke satu koridor menjadi menjual apapun.

Reisinger memaparkan, Samsung menyasar konsumen rumahan, mulai dari ponsel, tablet, televisi, mesin cuci, kamera dan masih produk lainnya. Semua lini produk juga hadir untuk segmen menengah hingga kelas premium. Semuanya tersedia.

"Akhir tahun 2011, Samsung menjadi produsen TV nomor satu di dunia dengan menguasai 22,5% pasar. Ini belum termasuk penguasaan pasar lain yang dikuasai oleh Samsung," tukas Reisinger, seperti detikINET kutip dari Bussines Insider, Rabu (15/8/2012).

Fokus bisnis yang dilakukan Samsung ini tentu saja berbeda dengan para kompetitornya, misalnya Apple yang menyasar segmen premium, Microsoft membangun platform untuk bisnis dan Google lebih fokus ke pengguna data.

Dengan skema bisnis 'sapu jagat' yang dijalankan Samsung, vendor asal Korea Selatan itu bisa mengintegrasikan antar produknya. Misalnya tablet yang terhubung dengan TV, sehingga mengganti saluran dan streaming saling terpasang.

Integrasi lain adalah kamera dengan blu-ray player, dimana pengguna bisa memperlihatkan hasil jepretan gambar dengan lebih cepat ke teman-temannya.

0 komentar:

My Art

Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOW US

TKJ Next Generation © 2013 Supported by Bayzster Templates and Bayzster Art