Kamis, 09 Agustus 2012

 


Pati - Satelit Telkom-3 yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, pada 6 Agustus lalu masih belum jelas nasibnya. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan, jika masih belum dapat dikendalikan, satelit senilai Rp 1,8 triliun itu akan jatuh ke bumi dalam waktu lebih dari 16 tahun.

Satelit Telkom-3 yang sebelumnya diberitakan hilang karena roket pengorbitnya (upper stage) Breeze-M tidak berfungsi sempurna kendati roket pendorongnya Proton-M berfungsi dengan baik.

Lapan pun menduga bahwa roket pengorbit tersebut masih memuat satelit Telkom 3 dan Express-MD2 alias belum dilakukan separasi.

Berdasarkan pengamatan, saat ini benda yang diduga Breeze-M dan dua satelit yang dimuatnya berada di ketinggian 266 hingga 5.013 km dengan kemiringan orbit 51 derajat.

0 komentar:

My Art

Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOW US

TKJ Next Generation © 2013 Supported by Bayzster Templates and Bayzster Art