Tim test drive sendiri terdiri dari rombongan konvoi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Kominfo dan sejumlah operator seluler seperti Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Huchitson CP Telecommunication, Axis Telecom, PT Smart Fren, PT Smart Telecom, PT Sampoerna Telecom Indonesia, dan PT Bakrie Telecom.
Ada beberapa paramater yang dilakukan seperti success call, call success time dan connection time, Endpoint Service Availability Performance--baik on net maupun off net, dropped call dan blocked call-nya.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah kinerja layanan pesan singkat (secara statik), dimana sesuai ketentuan maximum 3 menit delivery-nya dan juga untuk diketahui average speed-nya," terang Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto, melalui keterangan yang detikINET terima, Selasa (14/8/2012).
Gatot juga menambahkan, metode yang digunakan terdiri dari Test Call dan Drive test. Rute pengujian dilakukan mulai dari Jakarta-Cirebon- Tegal- Semarang. Jakarta-Bandung-Nagrek-Tasik. Jakarta-Merak-Bandar Lampung; dan Semarang-Solo-Madiun-Surabaya.
"Pengecekan juga dilakukan terhadap lintasan tertentu yang diperkirakan menjadi area kemacetan saat arus mudik dan arus balik di Merak, Cikampek, Cirebon, Brebes, Lingkar Nagreg, Sumpiuh, Fly Over Kalibanteng, Lingkar Ambarawa hingga Porong Sidoardjo," tambah Gatot.
Berikut hasil pengecekannya:
Untuk posisi Drive Test
- Jakarta-Semarang:
- Block Call 1,93%
- Drop Call 1,17%
- Successful Call 96,90%
- Block Call 0,74%
- Drop Call 0,44%
- Successful Call 98,82%
Untuk posisi Static Test
- Jakarta-Tasikmalaya:
- Block Call 0,30%
- Drop Call 0,00%
- Successful Call 99,70%
- Block Call 1,46%
- Drop Call 0,06%
- Successful Call 98,48%
*)Sesuai Regulasi, batas DropCall adalah 90% .
SMS On-net dan Off-net
Hampir semua operator, pengiriman setiap SMS yang telah berlangsung kurang dari 3 menit mencapai 100%.
*) Sesuai Regulasi, pengiriman SMS kurang dari 3 menit harus lebih besar 75%.
Dari keseluruhan pelaksanaan pengecekan tersebut, dapat di simpulkan, bahwa semua infrastruktur jaringan telekomunikasi pada jalur mudik di Pulau Jawa dan Sumatera sepenuhnya siap untuk melayani pengguna yang melakukan perjalanan mudik.
"Namun sesuai UU Telekomunikasi dan PP Penyelenggara Telekomunikasi, BRTI tetap meminta para operator telekomunikasi untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi kenyamanan para pengguna layanan telekomunikasi," tandas Gatot.
0 komentar:
Posting Komentar